Pengikut

Cari

22 Maret 2013

HIKMAH DIBALIK SAKIT JEMPOL


 HIKMAH DIBALIK SAKIT JEMPOL


                     Beberapa waktu lalu tiba-tiba saja jempolku bengkak tanpa sebab yang jelas, mungkin karena aku memotong kuku terlalu mepet sehingga jempolku tertusuk sesuatu yang nggak aku sadari akibatnya jempolku bengkak. Praktis hampir 2 hari aku nggak bisa mengerjakan  apa-apa. Jangankan untuk beraktivitas seperti biasa untuk berjalan dengan posisi tangan melambai di bawah sakitnya minta ampun. Terpaksa aku minta bantuan orang-orang disekelilingku untuk membantuku melakukan kegiatan sehari-hari. 
                         Dua hari kemudian jempolku memang berangsur-angsur kempes bengkaknya dan rasa sakitnya pun hilang. Tapi bukan sakitnya yang akan ku bahas, tapi hikmah di balik sakit itu.  Aku membayangkan seorang bos atau pimpinan suatu perusahaan besar tiba-tiba tidak bisa tanda tangan hanya gara-gara jempolnya bengkak, atau seorang aparat yang gagah perkasa tiba-tiba tidak bisa menggunakan senjata hanya karena jarinya sakit. Ternyata betapa  tidak berdayanya dan kecilnya kita sebagai manusia, kita tidak  berarti apa-apanya di hadapan Allah,  baru kita diberi cobaan dengan sakit 1 jari saja kita sudah tidak mampu berbuat apa-apa, tidak pantas kita sombong dengan apa yang kita miliki saat ini. Yang kita miliki saat ini harta, jabatan, kesuksesan  adalah cobaan dari Yang Kuasa tidak pantas kita banggakan harta kekayaan kita karena bila Allah   berkehendak mengambil semua itu kita tidak punya kuasa untuk menolaknya. Banyak orang berhasil dengan cobaan kesusahan tapi banyak orang gagal dengan cobaan kesenangan. Ketika kita dicoba dengan harta dan jabatan kita sering lupa diri  dan merasa hebat , merasa lebih dari orang lain, kadang bersifat arogan terhadap orang-orang  yang dianggap di bawahnya. Tanpa mereka sadari bahwa semua itu adalah titipan dan cobaan.
                           Aku bersyukur diberi  Allah cobaan sakit jempol karena aku bisa berintrospeksi diri sehingga aku bisa tetap rendah hati. Aku juga melihat cinta yang begitu besar dari orang-orang disekelilingku, mereka membantuku disaat jariku sakit. Tidak pantas sebagai manusia kita sombong , tinggi hati, karena semua yang kita miliki adalah titipan dari Sang Pencipta, setiap saat Allah bisa saja mengambil semua yang kita miliki dengan cara yang tak terduga-duga. Baru diberi cobaan dengan satu jari sakit  saja kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa.  Disaat Allah memberi kita cobaan kesenangan baik berupa jabatan ataupun harta yang berlimpah, tetaplah rendah hati dengan melembutkan sikap dan tutur kata pada orang lain. Karena harta dan jabatan kita hanya bersifat sementara, yang nantinya harus kita pertanggungjawabkan dihadapan Nya.
                           Dibalik setiap kejadian bila kita kaji, ternyata mengandung hikmah yang luar biasa. Bagi anda yang mungkin saat ini merasa dalam kondisi paling terpuruk sekalipun , suami gak lolos pendidikan atau tidak punya jabatan dan harta yang berlimpah jangan pernah menyesali diri karena bisa jadi anda adalah orang yang yang di sayang oleh Allah, menjadi pejabat tapi tidak amanah tentu akan mendapat sanksi dunia akherat, harta yang berlimpah akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akherat, apalagi kalo harta diperoleh dari hasil KKN. Hidup manusia hanya bersifat sementara, akan ada kehidupan yang abadi kelak. Hidup yang singkat ini gunakan untuk memperbanyak ibadah untuk bekal kita di akherat kelak.  Anda yang saat ini sedang sakit dan sudah berobat kemana-mana tapi tak kunjung sembuh, jangan pernah menyalahkan Allah karena kalo anda ihklas menerima semua ini Allah sedang menghapuskan dosa-dosa anda dimasa lalu. Bersyukurlah karena sakit itu akan menghapuskan dosa-dosa anda.
                           Disini saya hanya sharing, saya bukan ustadzah saya hanya manusia biasa yang penuh kekurangan saya hanya berusaha menjadi manusia yang lebih baik dan lebih baik lagi, saya mengajak anda untuk merenung instrospeksi diri , adakah orang-orang disekeliling kita yang terzolimi oleh kita, apakah keluarga, teman , tetangga atau bawahan kita karena bila perbuatan kita membuat mereka sengsara  sekecil apapun jika mereka tidak iklhas itu berarti kita telah berbuat zolim. Dan bagi anda yang merasa terzolimi jangan pernah menyerah dan putus asa, setiap perbuatan baik atau buruk akan mendapat balasan baik di dunia maupun di akherat.  Mudah-mudahan yang saya sampaikan bermanfaat bagi orang lain. Sekali lagi saya hanya manusia biasa  mohon maaf kalo ada salah  yang pasti datangnya dari saya, karena kesempurnaan hanya milik Allah… 



                     Beberapa waktu lalu tiba-tiba saja jempolku bengkak tanpa sebab yang jelas, mungkin karena aku memotong kuku terlalu mepet sehingga jempolku tertusuk sesuatu yang nggak aku sadari akibatnya jempolku bengkak. Praktis hampir 2 hari aku nggak bisa mengerjakan  apa-apa. Jangankan untuk beraktivitas seperti biasa untuk berjalan dengan posisi tangan melambai di bawah sakitnya minta ampun. Terpaksa aku minta bantuan orang-orang disekelilingku untuk membantuku melakukan kegiatan sehari-hari. 
                         Dua hari kemudian jempolku memang berangsur-angsur kempes bengkaknya dan rasa sakitnya pun hilang. Tapi bukan sakitnya yang akan ku bahas, tapi hikmah di balik sakit itu.  Aku membayangkan seorang bos atau pimpinan suatu perusahaan besar tiba-tiba tidak bisa tanda tangan hanya gara-gara jempolnya bengkak, atau seorang aparat yang gagah perkasa tiba-tiba tidak bisa menggunakan senjata hanya karena jarinya sakit. Ternyata betapa  tidak berdayanya dan kecilnya kita sebagai manusia, kita tidak  berarti apa-apanya di hadapan Allah,  baru kita diberi cobaan dengan sakit 1 jari saja kita sudah tidak mampu berbuat apa-apa, tidak pantas kita sombong dengan apa yang kita miliki saat ini. Yang kita miliki saat ini harta, jabatan, kesuksesan  adalah cobaan dari Yang Kuasa tidak pantas kita banggakan harta kekayaan kita karena bila Allah   berkehendak mengambil semua itu kita tidak punya kuasa untuk menolaknya. Banyak orang berhasil dengan cobaan kesusahan tapi banyak orang gagal dengan cobaan kesenangan. Ketika kita dicoba dengan harta dan jabatan kita sering lupa diri  dan merasa hebat , merasa lebih dari orang lain, kadang bersifat arogan terhadap orang-orang  yang dianggap di bawahnya. Tanpa mereka sadari bahwa semua itu adalah titipan dan cobaan.
                           Aku bersyukur diberi  Allah cobaan sakit jempol karena aku bisa berintrospeksi diri sehingga aku bisa tetap rendah hati. Aku juga melihat cinta yang begitu besar dari orang-orang disekelilingku, mereka membantuku disaat jariku sakit. Tidak pantas sebagai manusia kita sombong , tinggi hati, karena semua yang kita miliki adalah titipan dari Sang Pencipta, setiap saat Allah bisa saja mengambil semua yang kita miliki dengan cara yang tak terduga-duga. Baru diberi cobaan dengan satu jari sakit  saja kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa.  Disaat Allah memberi kita cobaan kesenangan baik berupa jabatan ataupun harta yang berlimpah, tetaplah rendah hati dengan melembutkan sikap dan tutur kata pada orang lain. Karena harta dan jabatan kita hanya bersifat sementara, yang nantinya harus kita pertanggungjawabkan dihadapan Nya.
                           Dibalik setiap kejadian bila kita kaji, ternyata mengandung hikmah yang luar biasa. Bagi anda yang mungkin saat ini merasa dalam kondisi paling terpuruk sekalipun , suami gak lolos pendidikan atau tidak punya jabatan dan harta yang berlimpah jangan pernah menyesali diri karena bisa jadi anda adalah orang yang yang di sayang oleh Allah, menjadi pejabat tapi tidak amanah tentu akan mendapat sanksi dunia akherat, harta yang berlimpah akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akherat, apalagi kalo harta diperoleh dari hasil KKN. Hidup manusia hanya bersifat sementara, akan ada kehidupan yang abadi kelak. Hidup yang singkat ini gunakan untuk memperbanyak ibadah untuk bekal kita di akherat kelak.  Anda yang saat ini sedang sakit dan sudah berobat kemana-mana tapi tak kunjung sembuh, jangan pernah menyalahkan Allah karena kalo anda ihklas menerima semua ini Allah sedang menghapuskan dosa-dosa anda dimasa lalu. Bersyukurlah karena sakit itu akan menghapuskan dosa-dosa anda.
                           Disini saya hanya sharing, saya bukan ustadzah saya hanya manusia biasa yang penuh kekurangan saya hanya berusaha menjadi manusia yang lebih baik dan lebih baik lagi, saya mengajak anda untuk merenung instrospeksi diri , adakah orang-orang disekeliling kita yang terzolimi oleh kita, apakah keluarga, teman , tetangga atau bawahan kita karena bila perbuatan kita membuat mereka sengsara  sekecil apapun jika mereka tidak iklhas itu berarti kita telah berbuat zolim. Dan bagi anda yang merasa terzolimi jangan pernah menyerah dan putus asa, setiap perbuatan baik atau buruk akan mendapat balasan baik di dunia maupun di akherat.  Mudah-mudahan yang saya sampaikan bermanfaat bagi orang lain. Sekali lagi saya hanya manusia biasa  mohon maaf kalo ada salah  yang pasti datangnya dari saya, karena kesempurnaan hanya milik Allah… 

0 komentar:

Posting Komentar