Pengikut

Cari

22 Maret 2013

ETIKA BERBAHASA DI MEDIA ELEKTRONIK


ETIKA BERBAHASA  DI MEDIA ELEKTRONIK


      Kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, kitapun dimanjakan oleh kemajuan teknologi. Komunikasi saat ini tidak lagi menjadi kendala, kita bisa menyaksikan hampir setiap orang membawa Hp apakah itu anak-anak atau orang tua, baik kalangan bermobil hingga pedagang di pinggiran jalan. Hp tidak lagi menjadi barang mewah tapi menjadi kebutuhan dan bagi sebagian orang menjadi bagian gaya hidup.
Hp  sendiri memberikan fasilitas yang cukup variatif , dengan biaya yang sangat murah kita bisa berkomunikasi dengan menggunakan SMS atau BBM. Belum lagi dengan berkembangnya teknologi internet kita juga bisa berkomunikasi dengan menggunakan media social baik dengan facebook atau twitter.
      Tetapi kemajuan teknologi ini kadang-kadang menimbulkan masalah dalam pemakaiannya, dikarenakan kita tidak bijaksana dalam menggunakannya. Sering kita mendengar terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi dengan menggunakan media elektronik. Hal ini disebabkan karena saat menggunakan media elektronik ini kita tidak berhadapan langsung dengan lawan bicara kita. Berbeda dengan ketika kita berhadapan langsung dengan lawan bicara , kita bisa melihat ekspresi dan di dukung dengan bahasa tubuh sehingga kesalahpahaman bisa diminimalisir. Oleh karena itu ketika kita berkomunikasi dengan seseorang dengan menggunakan media elektronik, bahasa yang kita tulis harus “ Dua Kali lebih sopan “ karena kita tidak  dapat melihat ekspresi lawan bicara kita.
       Apalagi bagi kita yang tergabung dalam keluarga besar Persit dimana kita mengenal istilah senior dan yunior. Ada tata krama dan etika yang harus kita pahami dalam berkomunikasi baik langsung maupun tidak langsung.  Tetapi sebagai anggota masyarakat biasa pun sebaiknya memahami juga hal ini, maksudnya untuk meminimalisir kesalahpahaman.
Ada beberapa point penting apabila kita bersms :
1.     Tulis salam Assalamualaikum ( Bagi yg Muslim ke muslim )
2.     Tulis selamat pagi, siang , sore atau malam
3.     Ijin menyampaikan…..(apabila hendak memberitahukan sesuatu)
Ijin mohon petunjuk….(apabila hendak menanyakan sesuatu)
Bisa juga ditambah dengan…” Ada yang bisa kami bantu ?”
4.     Ditutup dengan terima kasih
5.     Memilih bahasa yg sopan (2x lebih sopan daripada berbicara langsung) misalnya: mau, diganti dg berkenan
6.     Gunakan tanda baca yg tepat ( hindari menggunakan tanda seru) karena dapat mengubah arti .
7.     Gunakan panggilan Ibu, mbak, atau adik ( kecuali kalo kita sdh akrab dan terbiasa dg memanggil nama saja )
8.     Selalu dibaca berulang-ulang sebelum dikirim, sehingga kalo ada kesalahan penulisan atau peletakan tanda baca yg mengakibatkan perbedaan persepsi bisa segera dikoreksi sebelum dikirim
9.     Jangan lupa membalas SMS apabila mendapat SMS pemberitahuan dengan ucapan “Terima kasih atas pemberitahuannya”
Saat berkomentar atau menulis status di facebook dan twitter pun kita tetap harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Karena di Facebook setiap orang dapat membaca status maupun komentar kita, tiap orang mempunyai tingkat pemahaman yang berbeda-beda sehingga adakalanya menimbulkan persepsi yang berbeda pada setiap orang.
Beberapa point penting yang harus kita perhatikan ketika Facebook-an atau twiter-an dg sesama anggota Persit
1.     Lihat data atau foto maupun komentar-komentar yang membuat kita paham siapa ybs apakah senior atau yunior
2.     Jangan asal menulis komentar apalagi kepada senior
3.     Tetap menggunakan bahasa yang sopan ( 2x lebih sopan daripada berhadapan langsung)
4.     Hindari mengomentari hal-hal yg sensitif
5.     Tetap menggunakan kata “Ijin mbak/ibu….” (apabila ybs senior kita)
6.     Kepada Yunior pun kita tetap menggunakan bahasa yang sopan
7.     Jika kita ragu2 apakah ybs senior atau yunior , jangan memberi komentar kalo tidak penting  benar jangan berkomentar dari pada salah.
8.     Hindari menegur yunior yg salah via dinding tp gunakan pesan tertutup tetapi tetap dg bahasa yg baik dan tidak menyinggung perasaan.
9.     Hindari menulis status yang menyinggung orang lain, atau membawa-bawa nama orang di status kita.

Bagi yang tak terbiasa dengan bahasa elektronik yang sopan dan beretika, mungkin akan berkomentar “ susah amat sih jadi istri prajurit sms, BBM, facebookan, twitteran aja banyak banget aturannya “ Tapi …., siapa pun kita bila selalu menggunakan bahasa yang sopan dengan tetap menjaga etika itu akan menunjukkan kelas kita. Dan ketika kita tetap dalam koridor etika dan sopan santun di masyarakat, orang akan menghormati kita dan mengakui bahwa istri prajurit mempunyai tatanan etika dan sopan santun yang lebih dari masyarakat biasa. Dan itu sudah saya buktikan ketika harus berkumpul dengan organisasi wanita selain Persit.
Dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun kita akan terhindar dari kesalahpahaman sehingga tidak akan menyinggung perasaan orang lain. Dan memang sudah seharusnya seorang yunior menghormati senior, begitu juga seorang senior juga wajib menyayangi yuniornya.
Dan satu lagi sebagai tambahan, jika kita berkomunikasi dengan senior melalui telpon, jangan menutup telpon bila senior kita belum menutupnya, tunggu sampai beliau mematikan Hpnya baru kita berikutnya. Pastikan bahwa senior kita memang sudah berhenti berbicara.


  

    

TAS PERSIT


TAS PERSIT

                   Tas adalah salah satu atribut seragam Persit, bagi anggota persit lama tentu sudah tahu aturan yang berlaku untuk tas Persit. Tapi… bagi anggota persit baru yang kebetulan bukan dari keluarga anggota TNI tentu sangat awam tentang tas Persit.  Hal ini pernah terjadi pada seorang teman yang baru saja menjadi anggota Persit, pada acara pertemuan dia datang dengan membawa tas warna hijau yang sangat matching dengan seragam persit yang berwarna hijau.  Karena nggak ada yang ngasih tahu  dan kebetulan sang suami juga kurang memperhatikan akhirnya dapat teguran dari ibu Ketua. Kasihan khan… nah tulisan ini sekedar menjadi informasi bagi para Calon anggota Persit atau anggota Persit baru yang benar-benar masih awam soal Persit.
                Tas Resmi Persit sesuai hasil Mupus X 2010 yang berlaku adalah Tas warna hitam polos, bukan beludru dan tidak mengkilat dengan satu tali panjang atau tali pendek. Tapi peraturan kata-kata “tidak mengkilat” terasa tidak jelas, karena yang beredar tas resmi persit dengan logo persit  sering berwana hitam mengkilat dan yang menggunakan justru ibu-ibu pejabat. Jadi peraturan ini kadang berlaku sesuai dengan kebijaksanaan Ketua, ada Ketua yang melarang anggotanya menggunakan tas persit dengan merek Hermes dengan alasan tidak ada logo Persit. Tapi di tempat lain ada ibu Ketua yang justru menggunakan perlengkapan persitnya dengan tas hermes. Keharusan menggunakan logo Persit di tas tidak diatur dalam Mupus artinya, tanpa logo pun asal berwarna hitam polos tidak menyalahi aturan. Aturan kadang berubah sesuai hasil Mupus, karena dulu pernah peraturannya menggunakan tas hitam dengan 2 tali, tapi yang sekarang  berubah dengan 1 tali.
                   Tas digunakan sebagai perlengkapan dari seragam Persit, dan kita kenakan pada saat kegiatan Persit. Sebagai istri prajurit kegiatan persit tidak jauh dari berbagai acara seremoni, seperti pertemuan rutin, sertijab, rapat dll.
      Dan yang tak kalah penting adalah isi dari tas persit anda untuk mendukung kegiatan anda, untuk itu   selalu siapkan didalam tas Persit anda  barang-banrang sbb :
1.      Buku agenda dan alat tulis
Gunanya untuk mencatat kegiatan apa yang anda ikuti pada hari itu, pengarahan dari ketua maupun Pembina, pengumuman-pengumuman dll
2.     Dompet yang berisi : tentu saja uang siapa tahu ada iuran yang harus anda bayar,
Foto copy KPI dan KTA , Foto keluarga( mungkin ada ibu ketua yang berkenan bagi-bagi hadiah bagi yang bawa foto keluarga he..he.. )
3.      Kipas
Acara persit kadang berlangsung cukup lama beberapa jam, dan ruangan tidak selalu ber AC kalaupun ber AC  tapi  yang hadir banyak pastinya jadi panas ruangan, untuk itu sediakan selalu kipas.
4.     Permen
Kelihatannya sepele tapi permen bisa mengusir rasa bosan ketika acara belum mulai atau sebagai pengganjal lapar kalo konsumsi belum datang.
5.     Air mineral
Tentu saja untuk mengusir haus bila acara berlangsung  cukup lama .
6.     Cermin
Bagi yang selalu ingin tampil ok, cermin menjadi kebutuhan untuk tetap percaya diri dengan penampilan anda.
7.     Tissue
Simpan selalu tissue di tas anda, karena banyak manfaat yang anda peroleh darinya

Selain beberapa hal tersebut isi tas lainnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang. Misalnya saja bagi ibu yang sedang hamil dan sering merasa lapar jangan lupa membawa camilan di tasnya agar si jabang bayi tidak ikut-ikutan kelaparan. Begitu juga bagi ibu2 yang mempunyai sakit maag mungkin perlu membawa biscuit di tasnya.
Demikian sedikit sharing tentang Tas persit dan isinya mudah2an bermanfaat ya…

      

HIKMAH DIBALIK SAKIT JEMPOL


 HIKMAH DIBALIK SAKIT JEMPOL


                     Beberapa waktu lalu tiba-tiba saja jempolku bengkak tanpa sebab yang jelas, mungkin karena aku memotong kuku terlalu mepet sehingga jempolku tertusuk sesuatu yang nggak aku sadari akibatnya jempolku bengkak. Praktis hampir 2 hari aku nggak bisa mengerjakan  apa-apa. Jangankan untuk beraktivitas seperti biasa untuk berjalan dengan posisi tangan melambai di bawah sakitnya minta ampun. Terpaksa aku minta bantuan orang-orang disekelilingku untuk membantuku melakukan kegiatan sehari-hari. 
                         Dua hari kemudian jempolku memang berangsur-angsur kempes bengkaknya dan rasa sakitnya pun hilang. Tapi bukan sakitnya yang akan ku bahas, tapi hikmah di balik sakit itu.  Aku membayangkan seorang bos atau pimpinan suatu perusahaan besar tiba-tiba tidak bisa tanda tangan hanya gara-gara jempolnya bengkak, atau seorang aparat yang gagah perkasa tiba-tiba tidak bisa menggunakan senjata hanya karena jarinya sakit. Ternyata betapa  tidak berdayanya dan kecilnya kita sebagai manusia, kita tidak  berarti apa-apanya di hadapan Allah,  baru kita diberi cobaan dengan sakit 1 jari saja kita sudah tidak mampu berbuat apa-apa, tidak pantas kita sombong dengan apa yang kita miliki saat ini. Yang kita miliki saat ini harta, jabatan, kesuksesan  adalah cobaan dari Yang Kuasa tidak pantas kita banggakan harta kekayaan kita karena bila Allah   berkehendak mengambil semua itu kita tidak punya kuasa untuk menolaknya. Banyak orang berhasil dengan cobaan kesusahan tapi banyak orang gagal dengan cobaan kesenangan. Ketika kita dicoba dengan harta dan jabatan kita sering lupa diri  dan merasa hebat , merasa lebih dari orang lain, kadang bersifat arogan terhadap orang-orang  yang dianggap di bawahnya. Tanpa mereka sadari bahwa semua itu adalah titipan dan cobaan.
                           Aku bersyukur diberi  Allah cobaan sakit jempol karena aku bisa berintrospeksi diri sehingga aku bisa tetap rendah hati. Aku juga melihat cinta yang begitu besar dari orang-orang disekelilingku, mereka membantuku disaat jariku sakit. Tidak pantas sebagai manusia kita sombong , tinggi hati, karena semua yang kita miliki adalah titipan dari Sang Pencipta, setiap saat Allah bisa saja mengambil semua yang kita miliki dengan cara yang tak terduga-duga. Baru diberi cobaan dengan satu jari sakit  saja kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa.  Disaat Allah memberi kita cobaan kesenangan baik berupa jabatan ataupun harta yang berlimpah, tetaplah rendah hati dengan melembutkan sikap dan tutur kata pada orang lain. Karena harta dan jabatan kita hanya bersifat sementara, yang nantinya harus kita pertanggungjawabkan dihadapan Nya.
                           Dibalik setiap kejadian bila kita kaji, ternyata mengandung hikmah yang luar biasa. Bagi anda yang mungkin saat ini merasa dalam kondisi paling terpuruk sekalipun , suami gak lolos pendidikan atau tidak punya jabatan dan harta yang berlimpah jangan pernah menyesali diri karena bisa jadi anda adalah orang yang yang di sayang oleh Allah, menjadi pejabat tapi tidak amanah tentu akan mendapat sanksi dunia akherat, harta yang berlimpah akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akherat, apalagi kalo harta diperoleh dari hasil KKN. Hidup manusia hanya bersifat sementara, akan ada kehidupan yang abadi kelak. Hidup yang singkat ini gunakan untuk memperbanyak ibadah untuk bekal kita di akherat kelak.  Anda yang saat ini sedang sakit dan sudah berobat kemana-mana tapi tak kunjung sembuh, jangan pernah menyalahkan Allah karena kalo anda ihklas menerima semua ini Allah sedang menghapuskan dosa-dosa anda dimasa lalu. Bersyukurlah karena sakit itu akan menghapuskan dosa-dosa anda.
                           Disini saya hanya sharing, saya bukan ustadzah saya hanya manusia biasa yang penuh kekurangan saya hanya berusaha menjadi manusia yang lebih baik dan lebih baik lagi, saya mengajak anda untuk merenung instrospeksi diri , adakah orang-orang disekeliling kita yang terzolimi oleh kita, apakah keluarga, teman , tetangga atau bawahan kita karena bila perbuatan kita membuat mereka sengsara  sekecil apapun jika mereka tidak iklhas itu berarti kita telah berbuat zolim. Dan bagi anda yang merasa terzolimi jangan pernah menyerah dan putus asa, setiap perbuatan baik atau buruk akan mendapat balasan baik di dunia maupun di akherat.  Mudah-mudahan yang saya sampaikan bermanfaat bagi orang lain. Sekali lagi saya hanya manusia biasa  mohon maaf kalo ada salah  yang pasti datangnya dari saya, karena kesempurnaan hanya milik Allah… 



                     Beberapa waktu lalu tiba-tiba saja jempolku bengkak tanpa sebab yang jelas, mungkin karena aku memotong kuku terlalu mepet sehingga jempolku tertusuk sesuatu yang nggak aku sadari akibatnya jempolku bengkak. Praktis hampir 2 hari aku nggak bisa mengerjakan  apa-apa. Jangankan untuk beraktivitas seperti biasa untuk berjalan dengan posisi tangan melambai di bawah sakitnya minta ampun. Terpaksa aku minta bantuan orang-orang disekelilingku untuk membantuku melakukan kegiatan sehari-hari. 
                         Dua hari kemudian jempolku memang berangsur-angsur kempes bengkaknya dan rasa sakitnya pun hilang. Tapi bukan sakitnya yang akan ku bahas, tapi hikmah di balik sakit itu.  Aku membayangkan seorang bos atau pimpinan suatu perusahaan besar tiba-tiba tidak bisa tanda tangan hanya gara-gara jempolnya bengkak, atau seorang aparat yang gagah perkasa tiba-tiba tidak bisa menggunakan senjata hanya karena jarinya sakit. Ternyata betapa  tidak berdayanya dan kecilnya kita sebagai manusia, kita tidak  berarti apa-apanya di hadapan Allah,  baru kita diberi cobaan dengan sakit 1 jari saja kita sudah tidak mampu berbuat apa-apa, tidak pantas kita sombong dengan apa yang kita miliki saat ini. Yang kita miliki saat ini harta, jabatan, kesuksesan  adalah cobaan dari Yang Kuasa tidak pantas kita banggakan harta kekayaan kita karena bila Allah   berkehendak mengambil semua itu kita tidak punya kuasa untuk menolaknya. Banyak orang berhasil dengan cobaan kesusahan tapi banyak orang gagal dengan cobaan kesenangan. Ketika kita dicoba dengan harta dan jabatan kita sering lupa diri  dan merasa hebat , merasa lebih dari orang lain, kadang bersifat arogan terhadap orang-orang  yang dianggap di bawahnya. Tanpa mereka sadari bahwa semua itu adalah titipan dan cobaan.
                           Aku bersyukur diberi  Allah cobaan sakit jempol karena aku bisa berintrospeksi diri sehingga aku bisa tetap rendah hati. Aku juga melihat cinta yang begitu besar dari orang-orang disekelilingku, mereka membantuku disaat jariku sakit. Tidak pantas sebagai manusia kita sombong , tinggi hati, karena semua yang kita miliki adalah titipan dari Sang Pencipta, setiap saat Allah bisa saja mengambil semua yang kita miliki dengan cara yang tak terduga-duga. Baru diberi cobaan dengan satu jari sakit  saja kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa.  Disaat Allah memberi kita cobaan kesenangan baik berupa jabatan ataupun harta yang berlimpah, tetaplah rendah hati dengan melembutkan sikap dan tutur kata pada orang lain. Karena harta dan jabatan kita hanya bersifat sementara, yang nantinya harus kita pertanggungjawabkan dihadapan Nya.
                           Dibalik setiap kejadian bila kita kaji, ternyata mengandung hikmah yang luar biasa. Bagi anda yang mungkin saat ini merasa dalam kondisi paling terpuruk sekalipun , suami gak lolos pendidikan atau tidak punya jabatan dan harta yang berlimpah jangan pernah menyesali diri karena bisa jadi anda adalah orang yang yang di sayang oleh Allah, menjadi pejabat tapi tidak amanah tentu akan mendapat sanksi dunia akherat, harta yang berlimpah akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akherat, apalagi kalo harta diperoleh dari hasil KKN. Hidup manusia hanya bersifat sementara, akan ada kehidupan yang abadi kelak. Hidup yang singkat ini gunakan untuk memperbanyak ibadah untuk bekal kita di akherat kelak.  Anda yang saat ini sedang sakit dan sudah berobat kemana-mana tapi tak kunjung sembuh, jangan pernah menyalahkan Allah karena kalo anda ihklas menerima semua ini Allah sedang menghapuskan dosa-dosa anda dimasa lalu. Bersyukurlah karena sakit itu akan menghapuskan dosa-dosa anda.
                           Disini saya hanya sharing, saya bukan ustadzah saya hanya manusia biasa yang penuh kekurangan saya hanya berusaha menjadi manusia yang lebih baik dan lebih baik lagi, saya mengajak anda untuk merenung instrospeksi diri , adakah orang-orang disekeliling kita yang terzolimi oleh kita, apakah keluarga, teman , tetangga atau bawahan kita karena bila perbuatan kita membuat mereka sengsara  sekecil apapun jika mereka tidak iklhas itu berarti kita telah berbuat zolim. Dan bagi anda yang merasa terzolimi jangan pernah menyerah dan putus asa, setiap perbuatan baik atau buruk akan mendapat balasan baik di dunia maupun di akherat.  Mudah-mudahan yang saya sampaikan bermanfaat bagi orang lain. Sekali lagi saya hanya manusia biasa  mohon maaf kalo ada salah  yang pasti datangnya dari saya, karena kesempurnaan hanya milik Allah… 

MENJADI WARGA BARU


MENJADI WARGA BARU

      Ada yang menggelitik hasrat menulisku ketika bertemu dengan warga-warga baru di asrama. Warga baru itu ada yang baru pindah tugas tapi ada juga yang anggota Persit baru karena baru menikah dg anggota TNI. Macam-macam tingkahnya ada yang malu-malu, takut-takut, ada juga yang ke Pede an jadi terkesan gak punya aturan dan etika. Aku jadi berpikir jangan-jangan aku  dulu juga begitu ya..? Ha..ha..ha… Sebenarnya bukan salah mereka sih…karena mungkin mereka memang tidak tahu bagaimana harus bersikap menjadi warga baru. Kewajiban suamilah untuk  membimbing istri bagaimana si istri harus menempatkan diri, Cuma…..sayangnya banyak suami yang tidak mau mengarahkan istrinya bahkan terkesan tidak peduli. Sebenarnya tidak  ada aturan baku bagaimana kita harus bersikap  sebagai seorang warga baru, tidak masalah juga kalo kita tidak tahu apa-apa itu hanya  kalo kita  tidak ingin disebut sebagai orang yang tidak tahu etika dan sopan santun.
     Seorang anggota TNI beralih tugas adalah biasa, dan sebagai istri prajurit kita harus siap mendampingi suami dimanapun bertugas. Setelah mendampingi suami hampir 16 th, aku sudah mengalami pindah tugas 7 kali, dan sejumlah itu pulalah aku pindah rumah dan menjadi warga baru. Mungkin kalo kita pindah di lingkungan yang bersifat umum dengan masyarakat yang heterogen tidak akan terlalu sulit apalagi di lingkungan kota yang setiap orang sibuk dengan kesibukannya masing-masing, cukup dengan peraturan standart  lapor RT dan RW . Tapi… akan berbeda kalo kita tinggal di asrama yang masyarakat penduduknya bersifat homogen apalagi seluruhnya adalah anggota prajurit TNI.
     Tulisan ini aku buat untuk memberikan inspirasi dan panduan bagi para persit baru atau anggota yg baru saja menjadi warga baru di asrama bagaimana harus bersikap agar bisa cepat beradaptasi dan tidak mati gaya tentunya :
1.     Lapor RT, RW maupun Ka Komplek
2.     Berkunjung ke tetangga kiri kanan depan belakang untuk memperkenalkan diri
3.     Bertanya kebiasaan dan tradisi di tempat baru.
4.     Akan lebih baik kalo kita segera akrab dengan salah satu tetangga yang sudah lama tinggal di tempat tersebut, minta informasi siapa saja senior dan yunior.
5.     Berusaha menyesuaikan diri dengan mengikuti  setiap kegiatan
6.     Jangan ragu untuk menyapa tetangga(Apalagi kalo di depan senior) apabila kita lewat di depan rumahnya dengan ucapan selamat pagi, siang, sore atau malam, tapi kalo kita tidak yakin apakah dia senior atau yunior tetap memberi salam akan lebih baik, minimal tersenyum sambil mengangguk hormat.
7.     Bersiaplah untuk perkenalan sebagai warga baru pada saat pertemuan , atau arisan baik di Organisasi maupun di Asrama. Jika kita diminta maju atau memperkenalkan diri, maka yang harus kita ucapkan adalah :
-        Menyebutkan yth ketua…, ykh wakil ketua, pengurus anggota ykh pula…
-        Ucapkan salam
-        Mohon ijin untuk memperkenalkan diri..
-        Nama kecil..
-        Nama suami..(lengkap dg pangkat dan jabatan)
-        Tempat tinggal
-        Jml anak
-        Asal tempat sebelum pindah
-        Mohon petunjuk dan bimbingan
-        Penutup
8.     Berusahalah untuk selalu tersenyum dan menggangguk hormat kepada setiap warga asrama yang kita temui baik di jalan maupun saat belanja di warung atau di rumah.
9.     Jaga sikap dan perilaku kita dengan tidak asal bicara kalo kita masih baru dan tidak tahu betul persoalan yang dibicarakan.
10.  Tetaplah low profile meskipun  kita dari keluarga berada atau kita punya jabatan tinggi.
Sepuluh point ini hanya sebagian kecil, dalam praktek akan banyak lagi yang harus kita perhatikan  tergantung dari masing-masing daerah karena seperti pepatah “ Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung” Tiap daerah mempunyai aturan dan kebiasaan masing-masing, intinya kita harus segera beradaptasi dengan mempelajari dan mengikuti  kebiasaan dan aturan daerah tsb. Hormat  dan santun kepada setiap orang yang kita temui akan jauh lebih aman daripada kita hanya hormat pada orang yang kita kenal saja.

29 Juli 2012

TINGKAT KEPENGURUSAN PERSIT


Di dalam Organisasi Persit ada beberapa tingkat Kepengurusan, kadangkala seorang anggota Persit sendiri tidak memahaminya, apalagi orang awam. Terdorong oleh hal tersebut, aku terinspirasi untuk menulis Tingkat Kepengurusan Persit, lengkap dengan singkatan-singkatan, kedudukan dan pejabat-pejabat yang mengemban tugas-tugas tersebut, agar lebih di pahami oleh setiap anggota Persit maupun calon anggota Persit.

Tingkat Kepengurusan terdiri dari :
1. Pengurus Pusat (PP)
2. Pengurus Daerah (PD)
3. Pengurus Gabungan (PG)
4. Pengurus Cabang Berdiri Sendiri (PCBS)
5. Pengurus Koordinasi Cabang (PKC)
6. Pengurus Cabang (PC)
7. Pengurus Ranting Berdiri Sendiri (PRBS)
8. Pengurus Ranting (PR)
9. Pengurus Anak Ranting (PAR)
10. Pengurus Sub Anak ranting (PSAR)

Tempat kedudukan dan pejabat dari tiap-tiap tingkat kepengurusan, sbb:
1. Pengurus Pusat
Berkedudukan di Jakarta, Ketua Umum Persit dijabat oleh istri Kepala staf TNI AD, dan wakil ketua umum dijabat oleh istri wakil Kepala Staf TNI AD

2. Pengurus daerah
Berkedudukan di Markas Komando Daerah Militer
a. PD I/Bukit Barisan di Medan
b. PD II/Sriwijaya di Palembang
c. PD III/Siliwangi di Bandung
d. PD IV/Diponegoro di Semarang
e. PD V/Brawijaya di Surabaya
f. PD IV/ Tanjungpura di Balikpapan
g. PD VII/ Wirabuana di Makassar
h. PD IX/ Udayana di Denpasar
i. PD XVI/Patimura di Ambon
j. PD VII/ Cendrawasih di Jayapura
k. PD Jaya di Jakarta
l. PD Iskandar Muda di Banda Aceh
m. PD XII/Mulawarman di Balikpapan

Ketua dijabat oleh istri Pangdam dan wakil ketua dijabat oleh istri Kasdam.

3. Pengurus Gabungan
a. PG Mabesad berkedudukan di Mabes TNI di Jakarta, Ketua dijabat oleh istri pejabat tertinggi yg suaminya ditunjuk oleh KASAD sebagai pembina Utama Persit, dan wakil ditetapkan oleh ketua
b. PG Kostrad berkedudukan di Jakarta, ketua di jabat oleh istri pangkostrad, dan wakil ketua dijabat oleh istri Kaskostrad
c. PG Kodiklat berkedudukan di Bandung , ketua dijabat oleh istri Dankodiklat, dan wakil dijabat oleh istri wadan Kodiklat

4. Pengurus Cabang Berdiri Sendiri
a. PCBS Seskoad berkedudukan di Bandung, ketua dijabat oleh istri Dan Seskoad, wakil ketua dijabat oleh istri wadan seskoad.
b. PCBS Akmil berkedudukan di Magelang, ketua dijabat oleh istri Gubernur Akmil  dan wakil dijabat oleh istri Wakil Gubernur Akmil
c. PCBS Kopassus berkedudukan di Jakarta , ketua dijabat oleh istri Danjen Kopassus dan wakil dijabat oleh istri wadanjen Kopassus
d. PCBS Secapa berkedudukan di Bandung, ketua dijabat oleh istri dan Secapa TNI AD, wakil dijabat oleh istri Wadan Secapa TNI AD
   
5. Pengurus Koordinasi Cabang (PKC)
       Pengurus Korcab berada dibawah kodam, jadi Kodam membawahi beberapa PKC, yaitu :
a. Kodam I/ Bukit Barisan, terdiri dari :
1) PKC  Rem 022/Pantai Timur di Pematang Siantar
2) PKC Rem 023/ Kawal Samudra di Sibolga
3) PKC Rem 031/ Wira Bima di PekanBaru
4) PKC Rem 032/ Wira Braja di Padang
5) PKC Rem 033/ Wira Pratama di Tanjung Pinang
b. Kodam II Sriwijaya, terdiri dari :
1) PKC Rem 041/Garuda mas di Bengkulu
2) PKC Rem 042/ Garuda Putih di Jambi
3) PKC rem 043/ Garuda Hitam di Bandar Lampung
4) PKC Rem 044/ Garuda Dempo di Palembang
c. Kodam III/Siliwangi, terdiri dari :
1) PKC Rem 061/Surya Kencana di Bogor
2) PKC Rem 062/Taruma Negara di Garut
3) PKC Rem 063/Sunan Gunung Jati di Cirebon
4) PKC Rem 064/Maulana Yusuf di Serang
d. Kodam IV/Diponegoro, terdiri dari :
1) PKC Rem 071/Wijaya Kusuma di Purwokerto
2) PKC Rem 072/Pamungkas di Yogyakarta
3) PKC Rem 073/Makutoromo di Salatiga
4) PKC Rem 074/Warastrama di Surakarta
e. Kodam V/Brawijaya, terdiri dari :
1) PKC Rem 081/Dhirotsaha Jaya di Madiun
2) PKC Rem 082/Citra Panca Yudha  Jaya di Mojokerto
3) PKC Rem 083/Baladika jaya di Malang
4) PKC Rem 084/Baskara Jaya di Surabaya
f. Kodam VI/Tanjung Pura, terdiri dari :
1) PKC Rem 091/Ajisurya Natakusuma di Samarinda
2) PKC Rem 101/Antasari di Banjarmasin
3) PKC Rem 102/Panju Panjung di Palangkaraya
4) PKC Rem 121/ Alam Bana wanawae di Pontianak
g. Kodam VII/Wirabuana, terdiri dari :
1) PKC Rem 131/Santiago di Menado
2) PKC Rem 132/Tadulako di Palu
3) PKC Rem 141/ Taddopuli di Watambone
4) PKC Rem 142/Taroadatarogau di Pare-pare
5) PKC Rem 143/Halu Oleo di Kendari
h. Kodam IX/ Udayana, terdiri dari :
1) PKC Rem 161/Wira sakti di Kupang
2) PKC Rem 162/Wira Bhakti di Mataram
3) PKC Rem 163/Wira Satya di Denpasar
i. Kodam XVI/Patimura, terdiri dari :
1) PKC Rem 151/Binlya di Ambon
2) PKC Rem 152/Babulah di Ternate
j. Kodam XVII/Cendrawasih, terdiri dari :
1) PKC Rem 171/Praja Wira tama di Sorong
2) PKC Rem 172/Praja Wira Yakti di Abepura
3) PKC Rem 173/Praja Wira Braja di Biak
4) PKC Rem 174/Praja Wira di Merauke
k. Kodam Jaya
1) PKC Rem 051/Wijayakarta di Bekasi
2) PKC Rem 052/Wijayakrama di Tangerang
l. Kodam Iskandar Muda
1) PKC Rem 011/Lilawangsa di Lhokseumawe
2) PKC Rem 012/Teuku Umar di Meulaboh
m. Mabesad
1) PKC berada di markas Ditziad di Jakarta
n. Kostrad
1) PKC Divif 1 berada di Markas Divisi 1 di Cilodong (Bogor)
2) PKC Divif 2 berada di Markas Divisi 2 di Singosari (Malang)

Ketua dijabat oleh istri Dan Rem, istri Dan Dir Zi, dan istri Dan Divif.
Wakil ketua dijabat oleh istri Kas rem, istri Wadir Zi dan istri Kas Divif.

6. Pengurus Cabang
Berada di bawah Mabesad,Kostrad, Kodiklat, Kodam, Seskoad, Akmil, Kopassus, Secapa TNI AD.
Ketua dijabat oleh istri pejabat tertinggi di lingkungannya, wakil dijabat oleh istri wakil pejabat tertinggi di lingkungannya, apabila di dlm struktur organisasi TNI AD tidak ada wakil maka wakil ketua dijabat oleh istri pejabat yg merupakan orang ke2 di lingkungannya.

7. Pengurus Ranting BS
a. Berada di bawah Mabesad :
1) Inkopad
2) Koorsahli Kasad
b. Berada di bawah Kodiklat TNI AD :
1) Lemjiatek
2) Pusdik
c. Berada di bawah Kodam :
1) Densatbanpur
2) Rai BS
d. Berada di bawah Kodam jaya :
1) Dron kavser
2) Densatbanpur

8. Pengurus Ranting , Pengurus Anak ranting, Pengurus Sub Anak ranting
a. Pengurus Ranting Berada di bawah pengurus Cabang
b. Pengurus Anak ranting berada di bawah Pengurus Ranting
c. Pengurus Sub Anak ranting berada di bawah Pengurus Anak Ranting

   Ketua di jabat oleh istri pejabat tertinggi di Lingkungannya, wakil ketua dijabat oleh istri      wakil pejabat tertinggi atau istri org ke2 dilingkungannya.

Demikian sedikit gambaran tingkat Kepengurusan di dalam Persit Kartika Candra Kirana dari Tingkat Pusat sampai dengan tingkat terbawah yaitu Sub Anak ranting.       Mudah-mudahan bermanfaat  bagi siapa saja yang ingin tahu tingkat kepengurusan dalam Persit.

13 Desember 2011

KETIKA ANAK HARUS PINDAH SEKOLAH

Menjadi Anggota TNI berpindah tugas adalah hal yang biasa. Dan hal tersebut akan berdampak juga pada keluarga terutama anak yang masih bersekolah. Setiap anak mempunyai sifat dan sikap yang berbeda bila mengalami situasi dan kondisi baru. Mungkin untuk anak yang sudah agak besar tidak sulit untuk langsung beradaptasi dengan situasi baru tapi bagi anak yang masih kecil ( TK atau SD ) butuh trik khusus agar anak tetap merasa nyaman dengan situasi baru dan tidak stress.
Anakku saat ini duduk dikelas VIII SMP, dan hingga saat ini dia sudah mengalami 7 kali pindah sekolah, 4 kali di SD dan 3 kali di SMP ada yang hanya 9 bulan bersekolah, bahkan 2 kali dia mengalami hanya 6 bulan sudah harus pindah karena mengikuti orang tua yang beralih tugas.

Hal-hal yang harus dipersiapkan saat anak harus pindah sekolah
1. Beri Pengertian
Bicarakan pada anak tentunya dengan bahasa yang dimengerti oleh anak untuk anak yang masih terlalu kecil. Beri pengertian bahwa ayahnya mendapat tugas baru ditempat lain dan membutuhkan kehadiran keluarga di sisinya. Katakan bahwa si anak akan bertemu dengan teman-teman baru dan hal-hal baru .
2. Jika memungkinkan ajak anak melihat calon sekolah barunya
Ini sangat penting agar anak tidak terlalu kaget dengan lingkungan sekolah barunya. Pindah sekolah biasanya dilakukan saat kenaikan kelas atau tengah semester sehingga pada saat libur sekolah gunakanlah untuk hunting sekolah pilihan. Untuk anak yang sudah cukup besar mungkin sudah bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Jika memilih sekolah yang favorit tapi bisa jadi jauh dari rumah, mungkin dibutuhkan angkutan untuk sampai ke sekolah. Apakah orang tua sempat untuk mengantar jemput, atau ada sopir pribadi ataupun mobil antar jemputan. Jangan biarkan anak naik angkutan umum jika dia belum mengenal betul kota tempat tinggal yang baru. Atau memilih sekolah yang biasa saja tidak favorit tapi dekat rumah sehingga transport tidak terlalu masalah.
3. Dampingi ketika hari pertama masuk sekolah
Terutama untuk anak yang masih kecil duduk di TK atau SD pasti ada perasaan kurang nyaman ketika dia harus masuk sekolah di lingkungan baru. Jangan paksakan anak untuk langsung ditinggal dengan dalih mengajarkan kemandirian. Secara bertahap antar dia masuk kelas, setelah duduk di tempatnya, baru tunggu di luar kelas perhatikan bila dia sudah mulai nyaman dengan guru dan mendapat teman baru, barulah boleh di tinggal. Tapi jangan lupa untuk menjemputnya kembali sebelum waktu pulang, jangan biarkan anak menunggu. Hal ini tidak akan berjalan lama, biasanya dalam waktu 2 atau 3 hari si anak akan terbiasa, untuk anak yang agak sulit beradaptasi mungkin membutuhkan waktu agak lama, sebagai orang tua kita harus sabar hingga anak terbiasa dengan lingkungan barunya.
4. Jalin komunikasi dengan Wali Kelas
Mintalah selalu alamat dan No Hp Wali kelas si anak, secara periodik tanyakan perkembangan si anak . Ceritakan juga hal-hal penting si anak, misalnya bahasa mungkin daerah asal kita berbeda dengan daerah baru, sehingga ada perbedaan bahasa yang tidak di mengerti anak. Jangan lupa ceritakan bila si anak mempunyai riwayat sakit dan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Sekali-kali berkunjung ke Rumah wali kelas dengan membawa bingkisan akan lebih baik bukan bermaksud untuk menyuap agar nilai anak kita bagus tapi lebih kepada menjalin hubungan baik dengan wali kelas yang dalam hal ini adalah pengganti kita sebagi orang tua di sekolah buat anak kita.
5. Pantau pelajaran di sekolah baru
Tiap sekolah mungkin mempunyai standart dan kebijaksanaan masing-masing apalagi kalau sudah beda propinsi bisa jadi pelajaran berbeda, sehingga anak membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pelajaran di sekolah barunya. Jangan biarkan anak kebingungan sendiri, tanyakan pada pihak sekolah buku-buku yang digunakan. Kalo sekiranya pelajaran itu belum dimengerti oleh si anak berikan pelajaran tambahan bisa kita sendiri sebagai orang tua yang mengajarkan atau mengambil les privat.
6. Mintalah anak menghapalkan alamat barunya
Hal kecil yang mungkin terlupakan karena sibuk mengurus pindahan, bisa jadi kita lupa memberitahu anak alamat barunya. Mungkin disekolah barunya dia harus berkenalan di depan kelas dan menyebutkan alamat rumahnya, atau juga hal-hal lain yang tak terduga. Aku pernah mengalami hal tersebut, 2 hari setelah masuk sekolah baru anakku pulang cepat karena gurunya ada acara sementara penjemputnya belum datang. Waktu itu pihak sekolah melarang anak membawa Hp. Untungnya anakku sudah menghapal alamat rumahnya, sehingga dia dapat sampai di rumah dengan diantar becak.
7. Berikan Pendampingan Ekstra
Bagi sebagian anak, menjadi anak baru di sekolah sangat tidak enak karena akan menjadi pusat perhatian anak-anak maupun guru-guru. Adakalanya anak baru menjadi sasaran keusilan anak-anak nakal di sekolah tersebut. Tugas kita sebagai orang tua untuk terus mendampingi si anak dalam artian terus mengikuti perkembangannya di sekolah, tanyakan kejadian apa saja yang dia alami hari ini, siapa teman-teman barunya, siapa yang paling nakal, kenakalan macam apa. Cepat bertindak bila si anak menjadi sasaran keusilan anak lain dengan berkonsultasi dengan guru Bp misalnya. Anak yang berada dilingkungan baru memerlukan energi lebih untuk beradaptasi dengan pelajaran, teman-teman maupun situasi dan kondisi. Tugas kita sebagai orang tua untuk mendampinginya agar si anak tidak terlalu merasa ini sebagai beban baginya.

Point-point yang aku sampaikan diatas adalah berdasarkan pengalamanku dalam mendampingi putraku yang harus berpindah-pindah sekolah. “ No body Perfect “ tidak ada manusia yang sempurna, di lapangan bisa jadi kita mengalami hal-hal yang tidak terduga. Alhamdullilah anakku tidak mengalami hambatan berarti, kalaupun ada masalah semua dapat terlewati tentu saja dengan penanganan yang tepat dan kerja sama antara orang tua dan pihak sekolah.

10 November 2011

Hati Seluas Samudera

Seperti kita semua ketahui dalam dunia keprajuritan ada tingkatan-tingakatan kalau tidak mau disebut kasta-kasta. Dan untuk masuk ke jenjang tertentu ada test dan proses pendidikan yang harus dilewati dengan tidak mudah. Seorang tamtama untuk naik menjadi seorang Bintara harus melalui Secaba, seorang Bintara untuk menjadi seorang Perwira pertama harus melalui Secapa, dan seorang Perwira pertama untuk menjadi seorang Perwira Menengah harus melewati Selapa, berikutnya untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi lagi ada Sesko maupun Sesko TNI. Jika seorang anggota prajurit mampu melewati hingga tahap tertinggi maka pangkat dan Jabatan akan mengikuti. Tapi……tidak semua anggota TNI mampu melewati hingga jenjang tertinggi, banyak hal bisa menjadi penghambat mungkin karena faktor umur…(ada batasan umur bagi yang ingin mengikuti test pendidikan), selain itu juga faktor peraturan kadangkala peraturan hanya membatasi hingga pendaftaran test sampai dengan 3 kali, apabila lebih dari itu tidak dapat mengikuti test kembali. Akibatnya bagi prajurit yang tidak mengikuti pendidikan adalah, tidak mendapat kenaikan pangkat seperti halnya yang sekolah. Makanya menjadi hal biasa jika seorang yang awalnya junior pangkatnya mendahului yang dulu menjadi seniornya, begitu juga sebaliknya yang tadinya senior karena tidak sekolah pangkatnya di dahului oleh juniornya.
Sebagai seorang istri prajurit, mau tidak mau kita sangat terpengaruh terhadap kepangkatan suami. Jika suami menjabat sebagai Komandan, istrinya menjabat sebagai ketua Persit di kantor suami. Dan bagaimana sikap kita jika dulu anggota suami kita sekarang menjadi atasan kita. Yang ingin saya bahas adalah ketika kita menjadi Senior yang kemudian menjadi junior maupun junior yang kemudian menjadi Senior.
1. Senior yang kemudian menjadi Junior
Hal ini bisa terjadi apabila seorang anggota prajurit tidak mengikuti pendidikan spt tsb diatas dikarenakan oleh beberapa hal. Biasanya senior usianya lebih tua daripada juniornya, tapi karena si Junior mengikuti pendidikan utk kenaikan Jabatan sehingga si Junior yang lebih muda ini memperoleh jabatan dan kepangkatan lebih tinggi daripada si Senior. Akibatnya yang tadinya komandannya malah bisa berbalik menjadi bawahannya. Dibutuhkan “ Hati seluas Samudra” ketika kita harus menghadapi kenyataan bahwa yang dulu menjadi bawahan kita sekarang menjadi komandan kita atau berada diatas kita. Sebagai seorang istri kita harus menyadari bahwa rejeki di tangan Allah. Mungkin rejeki suami kita tidak di situ. Tidak perlu merasa rendah diri , tetap bersikap hormat terhadap atasan meskipun atasan tersebut dulu adalah bawahan kita. Rejeki tidak hanya di jabatan dan pangkat, siapa tahu rejeki itu ada di anak2 kita, meskipun suami tidak mengikuti pendidikan tapi kita mempunyai anak2 sehat dan cerdas ataupun mungkin kita punya usaha lain yang jauh lebih baik. Seperti istilah “No Body Perfect “ tidak ada manusia yang sempurna, mereka yang kariernya cepat naiknya pun adakalanya harus dibayar mahal dengan kehancuran keluarga ataupun keutuhan keluarganya. Intinya jangan iri dengan kesuksesan orang lain, percayalah setiap orang mempunyai rejekinya masing2 dan Allah tidak akan salah dalam membagi rejeki baginya hamba Nya. Yang utama, tempatkanlah posisi kita pada tempatnya ketika kita harus menjadi seorang anggota , hormat dan santun kepada atasan tetap dijaga. Untuk itu perlunya menjaga sikap kita kepada siapapun sekalipun itu anggota kita dengan tetap menghargai mereka sebagai pribadi dan tidak berbuat sewenang-wenang. Sebagai mahkluk yang beriman, kita percaya bahwa Allah tahu yang terbaik bagi hambanya, mungkin ini adalah perwujudan cinta Allah kepada hamba Nya, karena setiap pemimpin pasti akan dimintai pertanggungjawaban kelak terhadap apa yang dia pimpin, kalo kita tidak menjadi pemimpin berarti kita terhindar dari tanggung jawab sebagai pemimpin.

2. Junior yang kemudian menjadi Senior
Menjadi junior yang beruntung memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan dan mendapat jabatan dan kepangkatan lebih cepat dari seniornya, bahkan mendahului sang senior, tentu lebih mudah bersikap. Tapi ingat… cobaan datang tidak hanya bersifat kesusahan, pangkat dan jabatan adalah cobaan juga, justru banyak orang yang tidak berhasil dengan cobaan kesenangan. Banyak orang lupa diri ketika memperoleh jabatan tinggi, mereka sombong merasa lebih hebat dari yang lain, akibatnya bersikap sewenang2 pada bawahan, tidak menghormati senior yang sekarang jadi bawahannya. Sekali lagi dibutuhkan “Hati seluas Samudra “ untuk tetap rendah hati, low profile, menjaga sikap dan perilaku untuk tetap santun dan hormat meskipun dengan bawahan. Jangan lupa daratan, karena jabatan duniawi sifatnya sementara, jabatan harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat, jabatan kita harus diserahkan kepada orang lain bahkan direbut orang lain, tidak ada yang abadi. Kesempatan yang diberikan Allah kepada kita untuk mengemban jabatan dan pangkat lebih tinggi daripada orang lain, harus kita manfaatkan untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, agar kelak kita bisa mempertanggungjawabkan kepemimpinan kita dihadapan Allah. Belajar dari cara Rasulullah dan sahabat Nabi para khalifah dalam memimpin umat, agar kita tidak menjadi orang yang lupa diri.

Kuncinya kita harus menjadi pribadi yang santun, sopan, hormat dan menghargai orang lain siapa pun juga apakah itu atasan atau bawahan. Percayalah hidup terlalu sebentar untuk disia-siakan jika kita hanya terpaku karena suami tidak kunjung naik pangkat bahkan dibalap oleh juniornya. Kita juga akan menjadi manusia yang sia-sia jika pangkat dan jabatan kita hanya kita gunakan untuk pamer kekuatan atau power sebagai seorang pejabat punya kuasa untuk bersikap sewenang2 pada bawahan. Pangkat dan jabatan adalah amanah yang harus diemban dan dipertanggung jawabkan kelak dikemudian hari.