Pengikut

Cari

01 Juni 2011

SAAT HARUS TERPISAH OLEH JARAK

Suami istri idealnya tinggal bersama , tapi ada kalanya suami istri berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk tinggal serumah. Bagi seorang istri prajurit di tinggal suami bertugas sudah bukan hal yang aneh, menjadi single parent dalam kurun waktu tertentu kadang menjadi keharusan yang mau tidak mau harus dijalani. Bagi calon istri prajurit ketika dia memutuskan untuk menikah dengan seorang anggota TNI biasanya ada pertanyaan yang ditujukan kepadanya “ Siap untuk ditinggal-tinggal gak?” Kalo gak siap jangan jadi istri prajurit. Dari hal yang paling kecil siap ditinggal piket, belum kalo suami harus mengikuti pendidikan yang hitungannya bulan bahkan tahunan apalagi kalo tugas operasi ke daerah konflik dimana anak istri tidak mungkin untuk mengikuti tugas suami. Sampai dengan ketika berada dalam pilihan suami dipindah tugas ke daerah terpencil dimana istri tidak dapat mengikuti karena tidak dapat pindah kerja atau karena kepentingan pendidikan anak-anak didaerah tersebut pendidikan belum maju sehingga suami , istri dan anak-anak harus hidup terpisah.
Sebuah keluarga memang idealnya hidup serumah , karena pendidikan dan perkembangan anak akan seimbang dan tidak pincang di banding bila anak tinggal hanya dengan ibu saja atau ayah saja. Seorang suamipun akan bisa bekerja dengan maksimal karena berada di dekat keluarganya lain halnya kalo suami terpaksa hidup membujang, konsentrasinya akan terbagi antara pekerjaan dan keluarganya yang jauh sehingga akan berpengaruh pada pekerjaannya. Disamping itu banyak kejadian dimana suami istri yang hidup terpisah menjadi alasan bagi suami atau istri tersebut untuk berselingkuh, akibatnya rumah tangga menjadi berantakan. Memang rumah tangga berjauhan menjadi ujian kesetiaan bagi pasangan suami istri. Selain itu banyak masalah yang harusnya diatasi bersama terpaksa harus diatasi salah satu, suami saja atau istri saja.
Saat ini saya akan berbagi tips bagi pasangan suami istri apabila terpaksa berjauhan untuk menjaga keharmonisan suami istri, agar hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi.

1. Komunikasi
Komunikasi antara suami istri menjadi faktor paling utama. Saat ini alat komunikasi tidak lagi menjadi masalah . Bersyukurlah yang hidup di jaman sekarang karena berbagai macam alat komunikasi seperti Hp, internet sudah sangat memasyarakat. Maksimalkan pemakaian alat komunikasi dari SMS, telpon dg fasilitas 3G, internet dg chating, email , FB bahkan video call spt Skype. Manfaatkan kemudahan tegnologi juga promo pulsa murah. Setiap saat kita bisa berkomunikasi dg suami, juga bisa melihat wajah suami dan mengetahui kegiatan suami dg 3G atau Skype. Dengan kemudahan berkomunikasi kita akan merasa suami dekat dengan kita dan tidak begitu merasa kehilangan.

2. Cari Kesibukan
Suami istri berjauhan pasti akan merasakan kesepian. Cari kegiatan yang bisa menghilangkan kesepian. Kita bisa menekuni hobi lama menjahit, menulis, memasak, mengikuti kursus, aktif di organisasi/perkumpulan , bahkan mencari kegiatan yang bersifat profit ( suatu saat saya akan menulis dalam bahasan tersendiri bagaimana mengisi kegiatan yang dapat menghasilkan )

3. Rajin menabung
Jika jarak tinggal suami istri cukup jauh dipisahkan oleh lautan bahkan mungkin oleh Negara, pertemuan menjadi harga yang mahal. Maka sisihkan penghasilan tiap bulan khusus untuk perjalanan suami atau istri, atur pertemuan tiap beberapa bln sekali. Walaupun setiap hari telpon atau skype, rasanya tetap akan berbeda . Pertemuan tetap mutlak diperlukan untuk menumpahkan segala kerinduan, ibaratnya Hp pertemuan menjadi saat penting untuk mengisi baterei.

4. Libatkan suami dalam mengambil Keputusan
Dalam mengambil keputusan terhadap masalah yang besar dan penting, diskusikan dengan suami. Berikan gambaran sejelas-jelasnya tentang masalah yang dihadapi misalnya : menentukan sekolah anak, memilih tempat les untuk anak, memperbaiki rumah, menjual mobil mintalah pertimbangan dan masukan dari suami. Dengan begitu suami merasa tetap dibutuhkan dan merasa lebih berarti.


5. Ungkapan Romantis
Jarak yang jauh antara suami istri bisa dimanfaatkan untuk menggali romantisme. Apabila selama ini suami istri jarang mengungkapkan rasa cinta, saat berjauhan menjadi saat yang tepat untuk mengungkapkannya. Bayangkan saat ini adalah saat pacaran, ungkapkan kata-kata cinta, rindu dengan panggilan sayang, cinta bisa lewat sms atau saat chating. Hal ini akan selalu menghidupkan cinta diantara suami istri walaupun berjauhan. Jangan ragu untuk mengungkapkan kerinduan dengan kata-kata romantis setiap hari.

6. Beri Target
Suami istri berjauhan sebenarnya jauh dari ideal suatu hubungan suami istri, tapi kalo berjauhan menjadi satu2nya pilihan yang mau tidak mau harus dijalani kita harus menjalaninya dengan sabar. Tapi tetap kita harus menetapkan target kapan berjauhan ini harus diakhiri. Artinya harus ada salah satu pihak yang mengalah untuk bisa berkumpul selayaknya sebuah rumah tangga , misalnya : istri mengalah keluar kerja, istri/ suami mengajukan permohonan pindah . Karena apabila sebuah rumah tangga berjauhan terus akan sulit untuk menggapai Ridho Nya dalam berumah tangga.

7. Lebih banyak mendekatkan diri pada Sang Pencipta
Apapun yang terjadi diatas bumi ini tidak akan luput atas ijin Nya. Begitu juga yang terjadi antara suami istri yang tinggal berjauhan, pasti sudah seijin Allah hal tersebut terjadi, rajin2lah berdoa mendekatkan diri kepada Nya, bersabar dan bertawakal menyerahkan segala penyelesaian masalah kepada Nya. Pasrahkan penjagaan terhadap suami, istri dan anak kita kepada sang Pencipta.

8. Minta bantuan
Jangan ragu untuk minta bantuan orang-orang terdekat, orang tua, keluarga, teman maupun tetangga apabila kita dalam kesulitan misalnya menghadapi anak yang sedang sakit dan dia perlu penanganan dokter secepatnya. Untuk itu binalah hubungan baik dengan orang-orang terdekat.
Demikian sebagian kecil tips bagi pasangan suami istri yang mungkin saat ini terpaksa tinggal berjauhan karena tugas , semoga jarak yang memisahkan tidak menjadi kendala dalam membina keharmonisan hubungan suami istri. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat.

Rindu Setengah Mati
By. D’ Masiv

Aku ingin Engkau ada disini
Menemaniku saat sepi
Menemaniku saat gundah
Berat hidup ini tanpa dirimu
Ku hanya mencintai kamu
Ku hanya memiliki kamu

Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh kuingin kau tahu
Aku rindu setengah mati

Meski telah lama kita tak bertemu
Ku selalu memimpikan kamu
Ku tak bisa hidup tanpamu

Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh kuingin kau tahu
Ku tak bisa hidup tanpamu..
Aku rindu setengah mati kepadamu
Aku rindu..
Setengah mati…


Magelang, Medio 1 Juni 2011…..
( Tulisan dan lagu ini kupersembahkan untuk suamiku tercinta yang saat ini berada di pedalaman Sulawesi Selatan , Watampone….Terima kasih atas cintamu yang begitu besar..)

SAAT HARUS TERPISAH OLEH JARAK

Suami istri idealnya tinggal bersama , tapi ada kalanya suami istri berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk tinggal serumah. Bagi seorang istri prajurit di tinggal suami bertugas sudah bukan hal yang aneh, menjadi single parent dalam kurun waktu tertentu kadang menjadi keharusan yang mau tidak mau harus dijalani. Bagi calon istri prajurit ketika dia memutuskan untuk menikah dengan seorang anggota TNI biasanya ada pertanyaan yang ditujukan kepadanya “ Siap untuk ditinggal-tinggal gak?” Kalo gak siap jangan jadi istri prajurit. Dari hal yang paling kecil siap ditinggal piket, belum kalo suami harus mengikuti pendidikan yang hitungannya bulan bahkan tahunan apalagi kalo tugas operasi ke daerah konflik dimana anak istri tidak mungkin untuk mengikuti tugas suami. Sampai dengan ketika berada dalam pilihan suami dipindah tugas ke daerah terpencil dimana istri tidak dapat mengikuti karena tidak dapat pindah kerja atau karena kepentingan pendidikan anak-anak didaerah tersebut pendidikan belum maju sehingga suami , istri dan anak-anak harus hidup terpisah.
Sebuah keluarga memang idealnya hidup serumah , karena pendidikan dan perkembangan anak akan seimbang dan tidak pincang di banding bila anak tinggal hanya dengan ibu saja atau ayah saja. Seorang suamipun akan bisa bekerja dengan maksimal karena berada di dekat keluarganya lain halnya kalo suami terpaksa hidup membujang, konsentrasinya akan terbagi antara pekerjaan dan keluarganya yang jauh sehingga akan berpengaruh pada pekerjaannya. Disamping itu banyak kejadian dimana suami istri yang hidup terpisah menjadi alasan bagi suami atau istri tersebut untuk berselingkuh, akibatnya rumah tangga menjadi berantakan. Memang rumah tangga berjauhan menjadi ujian kesetiaan bagi pasangan suami istri. Selain itu banyak masalah yang harusnya diatasi bersama terpaksa harus diatasi salah satu, suami saja atau istri saja.
Saat ini saya akan berbagi tips bagi pasangan suami istri apabila terpaksa berjauhan untuk menjaga keharmonisan suami istri, agar hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi.

1. Komunikasi
Komunikasi antara suami istri menjadi faktor paling utama. Saat ini alat komunikasi tidak lagi menjadi masalah . Bersyukurlah yang hidup di jaman sekarang karena berbagai macam alat komunikasi seperti Hp, internet sudah sangat memasyarakat. Maksimalkan pemakaian alat komunikasi dari SMS, telpon dg fasilitas 3G, internet dg chating, email , FB bahkan video call spt Skype. Manfaatkan kemudahan tegnologi juga promo pulsa murah. Setiap saat kita bisa berkomunikasi dg suami, juga bisa melihat wajah suami dan mengetahui kegiatan suami dg 3G atau Skype. Dengan kemudahan berkomunikasi kita akan merasa suami dekat dengan kita dan tidak begitu merasa kehilangan.

2. Cari Kesibukan
Suami istri berjauhan pasti akan merasakan kesepian. Cari kegiatan yang bisa menghilangkan kesepian. Kita bisa menekuni hobi lama menjahit, menulis, memasak, mengikuti kursus, aktif di organisasi/perkumpulan , bahkan mencari kegiatan yang bersifat profit ( suatu saat saya akan menulis dalam bahasan tersendiri bagaimana mengisi kegiatan yang dapat menghasilkan )

3. Rajin menabung
Jika jarak tinggal suami istri cukup jauh dipisahkan oleh lautan bahkan mungkin oleh Negara, pertemuan menjadi harga yang mahal. Maka sisihkan penghasilan tiap bulan khusus untuk perjalanan suami atau istri, atur pertemuan tiap beberapa bln sekali. Walaupun setiap hari telpon atau skype, rasanya tetap akan berbeda . Pertemuan tetap mutlak diperlukan untuk menumpahkan segala kerinduan, ibaratnya Hp pertemuan menjadi saat penting untuk mengisi baterei.

4. Libatkan suami dalam mengambil Keputusan
Dalam mengambil keputusan terhadap masalah yang besar dan penting, diskusikan dengan suami. Berikan gambaran sejelas-jelasnya tentang masalah yang dihadapi misalnya : menentukan sekolah anak, memilih tempat les untuk anak, memperbaiki rumah, menjual mobil mintalah pertimbangan dan masukan dari suami. Dengan begitu suami merasa tetap dibutuhkan dan merasa lebih berarti.


5. Ungkapan Romantis
Jarak yang jauh antara suami istri bisa dimanfaatkan untuk menggali romantisme. Apabila selama ini suami istri jarang mengungkapkan rasa cinta, saat berjauhan menjadi saat yang tepat untuk mengungkapkannya. Bayangkan saat ini adalah saat pacaran, ungkapkan kata-kata cinta, rindu dengan panggilan sayang, cinta bisa lewat sms atau saat chating. Hal ini akan selalu menghidupkan cinta diantara suami istri walaupun berjauhan. Jangan ragu untuk mengungkapkan kerinduan dengan kata-kata romantis setiap hari.

6. Beri Target
Suami istri berjauhan sebenarnya jauh dari ideal suatu hubungan suami istri, tapi kalo berjauhan menjadi satu2nya pilihan yang mau tidak mau harus dijalani kita harus menjalaninya dengan sabar. Tapi tetap kita harus menetapkan target kapan berjauhan ini harus diakhiri. Artinya harus ada salah satu pihak yang mengalah untuk bisa berkumpul selayaknya sebuah rumah tangga , misalnya : istri mengalah keluar kerja, istri/ suami mengajukan permohonan pindah . Karena apabila sebuah rumah tangga berjauhan terus akan sulit untuk menggapai Ridho Nya dalam berumah tangga.

7. Lebih banyak mendekatkan diri pada Sang Pencipta
Apapun yang terjadi diatas bumi ini tidak akan luput atas ijin Nya. Begitu juga yang terjadi antara suami istri yang tinggal berjauhan, pasti sudah seijin Allah hal tersebut terjadi, rajin2lah berdoa mendekatkan diri kepada Nya, bersabar dan bertawakal menyerahkan segala penyelesaian masalah kepada Nya. Pasrahkan penjagaan terhadap suami, istri dan anak kita kepada sang Pencipta.

8. Minta bantuan
Jangan ragu untuk minta bantuan orang-orang terdekat, orang tua, keluarga, teman maupun tetangga apabila kita dalam kesulitan misalnya menghadapi anak yang sedang sakit dan dia perlu penanganan dokter secepatnya. Untuk itu binalah hubungan baik dengan orang-orang terdekat.
Demikian sebagian kecil tips bagi pasangan suami istri yang mungkin saat ini terpaksa tinggal berjauhan karena tugas , semoga jarak yang memisahkan tidak menjadi kendala dalam membina keharmonisan hubungan suami istri. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat.

Rindu Setengah Mati
By. D’ Masiv

Aku ingin Engkau ada disini
Menemaniku saat sepi
Menemaniku saat gundah
Berat hidup ini tanpa dirimu
Ku hanya mencintai kamu
Ku hanya memiliki kamu

Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh kuingin kau tahu
Aku rindu setengah mati

Meski telah lama kita tak bertemu
Ku selalu memimpikan kamu
Ku tak bisa hidup tanpamu

Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh kuingin kau tahu
Ku tak bisa hidup tanpamu..
Aku rindu setengah mati kepadamu
Aku rindu..
Setengah mati…


Magelang, Medio 1 Juni 2011…..
( Tulisan dan lagu ini kupersembahkan untuk suamiku tercinta yang saat ini berada di pedalaman Sulawesi Selatan , Watampone….Terima kasih atas cintamu yang begitu besar..)