Pengikut

Cari

27 Januari 2011

TINGGAL DI ASRAMA ATAU TINGGAL DI LUAR

Anggota TNI identik dengan tinggal di Asrama, tapi apakah ini menjadi keharusan ? Tidak juga sih...., kita bisa memilih tinggal di asrama atau di luar asrama. Tapi semuanya tentu ada plus minus nya, masing-masing punya keunggulan dan kelemahan.
Bagi yang sejak kecil tinggal di asrama ( Ortu anggota TNI juga ) mungkin tidak akan kaget dengan kehidupan asrama. Tapi bagi yang belum pernah sama sekali tinggal di asrama mungkin akan terkaget-kaget dengan kehidupan di asrama.
Kita memilih tinggal di asrama atau di luar asrama pasti ada alasannya. Misalnya; kita memilih tinggal di asrama karena memang tidak ada pilihan lain karena kita belum memiliki rumah sendiri atau memiliki rumah tp berada di kota yang berbeda. Tapi apa bila kita mempunyai kesempatan untuk memilih antara rumah di asrama atau di luar asrama coba kita buat perbandingan keuntungan dan kerugiannya.

Plus Minus Tinggal di Asrama

1. Hemat
Hemat sudah pasti, karena kita tidak perlu mengeluarkan dana lebih untuk membeli atau mengontrak. Paling banter kita keluar dana Oper pemilikan bangunan, dan mungkin juga dana perbaikan kalo rumah yg akan kita tempati ada bagian-bagian yg rusak. Tapi dana itu akan jauh lebih kecil dibandingkan jika kita harus membeli atau membangun rumah sendiri maupun mengontrak dimana kita harus mengeluarkan dana tiap bulan atau tahun untuk membayar kontrakan. Disamping itu di beberapa daerah yang asramanya di dalam ksatrian biaya listrik dan air ditanggung kantor. Ini tentu juga akan mengurangi pengeluaran kita.

2. Dekat
Asrama biasanya tidak jauh dari Kantor, dengan demikian kalo ada kegiatan kita akan lebih mudah berangkat. Bahkan ada beberapa asrama yg nempel dg kantor, sehingga yang punya anak kecil bisa dibawa atau di tinggal sambil diawasi karena rumah cukup dekat dg kantor. Dari segi biaya kita tidak perlu mengeluarkan dana lagi untuk transport apabila ada kegiatan.

3. Memudahkan pengawasan dan pembinaan
Anggota tinggal di asrama, tentu akan lebih mudah bagi atasan untuk melakukan pengawasan pada kehidupan sehari-hari anggota dan keluarganya. Pembinaan terhadap anggota juga akan lebih mudah karena setiap informasi pasti akan lebih mudah disampaikan kepada anggota. Dan apabila ada hal-hal penting yang harus segera ditindak lanjuti tentu akan lebih mudah mengumpulkan anggota yang tinggal di asrama.

4. Harus siap dengan segala aturan asrama
Tinggal di asrama harus siap melaksanakan segala macam aturan di asrama, seperti : misalnya di Larang menjemur pakaian di pagar atau halaman, diwajibkan memotong rumput tiap 2 minggu sekali, diwajibkan menanam pot bunga di halaman, halaman harus bersih dan lain sebagainya. Semua tergantung peraturan dari Atasan atau peraturan ka Komplek atau Ketua asrama. Hal ini agak berbeda kalo kita tinggal di rumah sendiri di luar asrama, peraturan pasti tidak terlalu ketat.

5. Nuansa persaingan akan lebih terasa
Tinggal di asrama berarti bertetangga dengan teman-teman sekantor, tentu saja nuansa persaingan akan lebih terasa kental. Misalnya : Si A dan Si B sama-sama perwira tp si A punya mobil sementara si B hanya punya motor, kadang-kadang timbul perasaan iri, minder, rendah diri atau bahkan sebaliknya perasaan merasa lebih mampu, lebih kaya...yang akibatnya menimbulkan perasaan tidak enak. Untuk itu bagi yang tinggal di Asrama harus pandai-pandai mengolah hati bahwa rejeki di tangan Allah, jangan terpengaruh apabila rumput tetangga nampak lebih hijau....

6. Masalah di Asrama terbawa ke kantor/organisasi
Seringkali di dalam kehidupan bertetangga tidak selalu berjalan mulus ada saja masalah antar tetangga. Sementara kalo kita hidup di Asrama tetangga kita adalah teman kita di kantor/organisasi. Akibatnya kalo terjadi masalah yg mengakibatkan hubungan bertetangga menjadi tidak enak, pekerjaan kantor/organisasi yang melibatkan pihak yang bermasalah menjadi kena imbasnya.

7. Kehidupan pribadi siap di campuri
Tinggal di Asrama kita juga harus siap jika kehidupan pribadi kita dicampuri tetangga. Sebagai contoh ibu A biasa melakukan pembagian tugas dengan suaminya, si bapak mendapat tugas mencuci dan menyetrika, sementara si ibu memasak dan mengasuh anak. Adakalanya ini dipandang salah oleh tetangga, sehingga tetangga melapor ke atasan dan si Ibu A mendapat teguran dari atasan karena membiarkan suaminya mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Hal yang sebenarnya menjadi urusan pribadi, justru dicampuri oleh pihak2 diluar keluarga tsb.

8. Masalah dengan tetangga lebih komplek
Tinggal di Asrama, berarti yang kita temui di rumah juga menjadi teman di kantor atau organisasi. Dengan intensitas pertemuan yang cukup sering, ada beberapa kemungkinan terjadi, menjadi teman akrab yang melebihi saudara, atau justru sebaliknya menjadi musuh. Kemungkinan pertama adalah hal yang paling diharapkan dalam kehidupan bertetangga saling tolong menolong, menghargai dan menghormati. Tapi dampak yang ke2 adalah dampak buruk yang sering juga terjadi. Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna, kalo kita tidak dapat menerima kekurangan orang lain, ditambah rasa iri, dengki, tidak ada rasa menghormati dan menghargai, masalah kecil sekalipun bisa menjadi besar, gara2 omongan saja bisa menjadi masalah apalagi kalo yg di temui adalah orang yang itu-itu saja, segala sesuai jadi serba salah . Hal ini akan berbeda kalo kita tinggal di luar asrama, dimana kita tinggal di tempat dg berbagai macam profesi, mereka jarang saling mencampuri. Apalagi kalo di perkotaan tetangga tidak terlalu usil dengan urusan orang lain, bahkan cenderung cuek.

9. Melenakan
Harga rumah dan harga kontrak rumah yang terus merangkak naik, membuat orang yang tinggal di Asrama merasakan kenyamanan tersediri. Akibatnya banyak di antara penghuni asrama yang terlena, sehingga mereka lupa berinvestasi untuk tempat tinggal. Makanya banyak kita temui penghuni asrama enggan meninggalkan asrama walaupun sudah pensiun, dengan alasan belum punya rumah.

Ini adalah sebagian gambaran baik buruknya tinggal di asrama, semuanya kembali pada pribadi masing-masing untuk memilih mau tinggal di asrama atau di luar Asrama. Tinggal di asrama asal bisa menyikapi dengan bijak setiap masalah tentunya akan memberikan kenikmatan tersendiri dan jangan terlena untuk tetap menyisihkan sebagian penghasilan untuk rumah masa depan apabila sudah tidak berdinas di TNI. Sehingga tidak perlu terjadi pengeksekusian rumah asrama seperti yang sering kita saksikan di TV. Tapi bagaimanapun juga kita hidup memang tidak bisa lepas dari masalah baik itu, di kantor, rumah, organisasi maupun sekolah. Itulah yang dinamakan hidup.....

18 Januari 2011

CATATAN AKHIR TAHUN

Tahun 2010 baru saja berlalu, kemeriahan menyambut tahun baru 2011 masih terasa. Suka duka selama tahun 2010 telah terlewati, banyak suka tapi banyak juga duka yang harus mau tidak mau dijalani. Menghadapi kesuksesan dan kebahagiaan bukanlah hal yang sulit, tapi ketika kita harus menghadapi kegagalan, kepahitan yang terjadi di luar keinginan kita itu yang sulit.
Selama tahun 2010 aku mencatat beberapa hal yang terjadi di luar keinginanku. Tapi semua tetap harus di hadapi. Manusiawi jika aku merasa kecewa, sedih bahkan hampir putus asa. Tapi aku tidak boleh menyerah, kenyataan harus dihadapi .
Selama ini aku berusaha memperdalam ilmu sabar dan ilmu ikhlasku, ilmu yang terkesan sederhana tapi bermakna sangat tinggi dan luhur. Ilmu ini mengajarkan kepadaku bahwa apapun yang aku lakukan hanya semata-mata karena Allah, baik itu di keluarga, organisasi atau masyarakat....sama sekali bukan untuk memperoleh pujian atau kenaikan jabatan. Maka ketika apa yang kita lakukan dan kita yakini berjalan di koridor yang pas dan sesuai ternyata tidak memperoleh penghargaan yang sesuai tapi justru memperoleh cacian , makian karena kita difitnah dengan hal-hal yang sama sekali tidak pernah kita lakukan kita tetap sabar dan ikhlas. Aku berusaha mengolah ujian ini menjadi hikmah , ketika ujian kehidupan harus dilewati itu kuanggap sebagai cara Allah menunjukkan cintaNya kepadaku, keadaan sekecil apapun yang harus dilewati dan sama sekali tidak kita sukai Insya Allah akan menghapuskan dosa-dosa di masa lalu itu janji Allah kepada hambaNya. Dan jika aku berhasil melewatinya Insya Allah...Tuhan akan menaikkan derajatku di hadapan Nya.
Aku sangat menyadari kekuranganku sebagai manusia biasa aku jauh dari sempurna. Nabi Muhammad SAW sebagai manusia paling sempurna di muka bumi ini saja ada yang memusuhi, bahkan ada yang mau membunuh beliau dan melemparinya dengan kotoran. Apa lagi diriku yang tidak ada sekukunya Nabi Muhammad SAW. Aku tidak bisa memaksakan setiap orang harus setuju dan suka padaku.
Dalam buku yang aku baca Nabi Muhammad sangat bersedih ketika tujuan baik berdakwah justru dibalas dengan cacian, makian dan fitnahan. Untuk menghibur Nabi Muhammad maka Allah menurunkan Firman Nya :
Surat An Nalh, Ayat 126....
“ Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang yang sabar. “
Surat An Nalh, ayat 127...
“ Bersabarlah ( hai Muhammad ) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.”
Al Quran memang luar biasa memberikan jawaban bagi setiap pertanyaaan, memberikan ketenangan bagi jiwa-jiwa yang cemas dan gelisah. Ayat ini membuatku menjadi tenang ketika harus menghadapi ujian dalam hidup . Segala persoalan aku kembalikan kepada Nya biarlah Allah SWT yang menyelesaikan masalahku. Allah tidak pernah tidur, Dia akan menjagaku, cepat atau lambat Dia akan menunjukkan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah, yang hitam akan tetap hitam dan yang putih akan tetap putih. Aku tidak pernah takut jika aku yakin apa yang aku lakukan selama ini semata-mata karena Allah bukan untuk mendapatkan sanjungan dan pujian.
Saat ini aku berusaha untuk menguatkan hati dan menyatukan niat hanya kepada Allah untuk menggapai kesabaran karena kesabaran tidak kan pernah sia-sia.
Selamat tinggal 2010....selamat datang 2011 semoga aku menjadi manusia yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi banyak orang....Amin.